Header Ads

Tanggul Sungai Citarum Jebol, Obon Tabroni: BBWS Harus Bertanggung Jawab

Tanggul Sungai Citarum Jebol, Obon Tabroni: BBWS Harus Bertanggung Jawab
Obon Tabroni di lokasi banjir

WAJAHBEKASI.COM - Pebayuran. Balai Besar Wilayah Sungai Citarum harus bertanggung jawab atas peristiwa jebolnya tanggul sungai Citarum yang telah merendam ribuan unit rumah dari empat desa dan sejumlah infrastruktur terdampak di wilayah Kecamatan Pebayuran. Empat desa terdampak tersebut yakni Desa Sumberurip, Desa Bantasari, Desa Karangsegar dan Desa Sukaurip.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Obon Tabroni kepada media,"Banjir kali ini BBWS harus bertanggung jawab," kata Obon.

Diketahui, titik yang jebol itu masuk proyek normalisasi BBWS pada tahun 2012 yang menelan anggaran hingga ratusan miliar. 

"Seharusnya, BBWS juga melakukan pengawasan ke proyek itu, tidak hanya sekedar membangun. titik-titik yang rawan jebol diperkuat. Contoh dibelokan itu harus diperkuat,"ucapnya.


Akibat jebolnya tanggul Citarum mengakibatkan warga Kabupaten Bekasi menderita. Obon juga sudah mengunjungi lokasi dan mendatangi warga terdampak banjir sekaligus mengirimkan bantuan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, pihaknya mendapatkan data wilayah terdampak dari BPBD Kabupaten Bekasi. 

"Keempat desa berada di Kecamatan Pebayuran. Banjir mengakibatkan 5 unit rumah hanyut. Petugas BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan tinggi muka air antara 100 hingga 250 cm," kata Raditya Jati melalui keteragan tertulis kepada media. 

Raditya Jati menyatakan, BPBD Kabupaten Bekasi telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak penanganan darurat. Seperti bambu, karung, mi instan, air mineral, makanan siap saji, obat-obatan, vitamin, perahu evakuasi, mesin perahu, tali tambang dan lampu tembak. [Pay]