REMAJA MASJID Se-DEPOK IKUTI SOSIALISASI MPR RI BERSAMA MAHFUDZ ABDURAHMAN
DEPOK-Wajahbekasi.com , Forum Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Depok ( 29 /10/2015) menggelar Kegiatan Sosialisasi MPR RI Dalam tajuk " Remaja Masjid Dan Pancasila yang di ikuti kurang lebih 150 peserta dari berbagai ikatan remaja masjid se -depok.
"Kegiatan ini sangat strategis di lakukan karena pemuda indonesia khususnya yang tergabung di masjid bisa mengenal Pancasila dalam kontek dan arti sebenarnya , pasal-pasal baik yang tercantum dalam 5 sila sebetulnya kalau dengan benar kita laksanakan bisa membawa negara kita ini menjadi negara yang baldatun toyibatun warobun gofur" ungkap Ketua Panita Pelaksana, Imron Muhaz.
Menurut Imron, penyelenggaraan kegiatan tersebut kami meminta kepada anggota DPR/MPR RI Bapak Mahfudz Abdurrahman untuk dapat menyampaikan Materi , alhamdulillah mendapat sambutan positif dari beliau.
Dalam Penyampaian Materinya Mahfudz Abdurrahman Mengungkapkan "Pada masa permulaan Islam, masjid memiliki fungsi yang amat strategis, yang pada saat ini telah diabaikan. Pada masa itu, di samping sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah ritual, masjid berfungsi sebagai pangkalan tentara dan gerakan kemerdekaan melawan kaum kuffar. Di samping itu, masjid juga berfungsi sebagai tempat pendidikan, karena pendidikan dalam Islam erat sekali hubungannya dengan masjid.
Dalam masa awal keemasan Islam, para pemuda duduk bersama dengan orang-orang yang telah berusia lanjut, untuk mengikuti pelajaran-pelajaran yang diberikan, dalam fungsinya sebagai tempat pendidikan di samping sebagai tempat untuk beribadah. Profesor Dr. H. Mukti Ali dalam ceramahnya pada Pekan Oreintasi Ulama/Khatib se-Indonesia pada tahun 1976 di Jakarta menyatakan bahwa Indonesia adalah negara muda, dalam arti bahwa lebih dari 80 % penduduk Indonesia terdiri dari orang-orang di bawah usia 40 tahun. Pernyataan yang hampir sama dikemukakan oleh Harun Zein, bahwa penduduk Indonesia lebih dari 60 % yang berusia antara 12 – 24 tahun.
Lebih Lanjut Mahfudz Mengatakan " Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Remaja Masjid Surabaya terhadap 40 buah masjid di beberapa tempat di wilayah kota Surabaya, diperoleh kesimpulan berupa mereka yang berusia 12 – 21 tahun merupakan 54 % dari jumlah seluruh jama’ah sholat Jum’at, sedang selebihnya adalah orang-orang dewasa dan anak-anak. Melihat kenyataan yang tersebut di atas, selayaknyalah, dakwah di kalangan remaja, mendapat perhatian secara khusus. Remaja merupakan pemilik masa depan yang perlu mempersiapkan dirinya untuk melangkah di atas batu-batu kerikil yang akan membuatnya dewasa.
Remaja Masjid (Remas) sebagai media dakwah di kalangan remaja, diharapkan dapat mengemban amanah tersebut. Diperlukan adanya inovasi-inovasi yang dapat memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan Remaja Masjid, di mana permasalahan ini merupakan sebuah kenyataan yang terjadi pada hampir setiap organisasi Remaja Masjid , untuk itu kami berharap pergerakan remaja masjid sejalan dengan UUD 1945 Serta Pancasila yang memang dari dua hal tersebut ada semangat yang sama untuk mewujudkan negara yang sejahtera adil dan sentosa.
Dalam Pemantauan wajahbekasi.com semua peserta mengikuti acara dengan serius walaupun terkadang di sela-sela pemberian materi Mahfudz melontarkan kalimat-kalimat yang lucu dengan menggunakan bahasa-bahasa gaul khas pemuda.
Salah satu peserta ,Irfan ketua remaja masjid Al IKhlas Depok Mengatakan " Ini acara yang saya tunggu-tunggu ,awalnya saya menilai pasti akan boring dan Bete mendengarkan materi tersebut ternyata setelah saya mengikuti banyak kesan dan pengalaman baru bagai mana mengenal UUD45 Dan pancasila dan setelah mengikuti kegiatan ini saya dan rekan-rekan tambah mencintai negara ini " Ungkap pemenang Doorfrize HP Android menjawab pertanyaan apa itu 4 pilar . (red)