Dr.G, Putih Sari Harapkan Kesadaran masyarakat Agar Ber KB
WAJAH BEKASI, Tambun Utara-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi Kiek BKKBN di Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara. Dengan bersinergi dengan anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari nengatakan, wilayah ini termaksud Kabupaten Bekasi, yang dihuni oleh jutaan warga. Untuk wilayah kesehatan sudah sangat memadai.
"Saat ini tinggal meningkatkan kesadaran masyarakat saja untuk memanfaatkannya, termasuk mendapat pelayanan KB. Perlu kerjasama semua pihak untuk sukseskan program KB ini, mengingat penduduk kita masih produktif," kata Putih Sari yang juga Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kepada Wajah Bekasi Online, Senin (26/10/2015).
Diakaui atau tidak BKKBN bukan hanya untuk menekan jumlah penduduk di Indonesaia saja. Namun banyak program-program yang belum banyak masyarakat ketahui, kata Putih, Komisi IX DPR RI bermitra dengan BKKBN untuk menjelaskan semua itu.
"BKKBN mempunyai program komunikasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait program-program BKKBN, keluarga berencana bukan terkait pengendalian penduduk saja. Tapi pengendalian jumlah anak, bagaimana menyiapkan keluarga yang berencana itu seperti apa, mulai dari mempunyai anak pertama sampai jarak antar anak pertama dan kedua itu seperti apa gitu," jelasnya.
Melihat hal demikian, sambung Putih, tingkat keberhasilan alat kontrasepsi di masyarakat jauh dari target yang ada, karena ketidak ketahuan masyarakat menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan tersebut.
"Bagaimana membangun komunikasi di kelurga itu juga bagian, dari untuk membentuk keluarga yang berkwalitas, tingkat keberhasilan KB sendiri masih sangat jauh dari target. Makannya ini terus di sosialisasikan baik penggunaan alat KB-nya, dan maupun persiapan masyarakat memahami KB," tegasnya.
Sejauh ini, peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sudah sangat diluar batas negara-negara lain. Putih menilai peningkatan jumlah penduduk bisa menjadi suatu bencana.
"Sampai dengan hari ini setiap tahun penduduk indonesia bertambah 4 sampai 5 juta penduduk sama dengan jumlah penduduk Singapur. Jadi bisa dibayangkan setiap tahun Indonesia bisa membuat negara, kalau tidak dikendalikan akan jadi bencana nasional," pungkasnya. (red
)