Peduli Banjir, Ini Yang Dilakukan Komunitas Literasi Bekasi
Selain kegiatan pemberian paket sembako dan baju layak pakai, khusus kepada anak-anak juga ada kegiatan trauma healing juga dilakukan, seperti dongeng yang dibawakan oleh Kak Jani salah satu penggiat dari Komunitas Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GEPPUK) juga dilakukan games berhadiah buku-buku dari donatur yang bertujuan menghibur anak-anak pasca banjir yang telah merendam Kampung Bagedor hingga lebih dari sebulan lamanya.
Muhaidin Darma (27) salah satu relawan menyatakan, "Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena dampak dari bencana banjir, selain itu kita juga melakukan trauma healing terhadap anak-anak dengan kegiatan games dan mendongeng, hal ini dilakukan guna menghibur dan menjadikan anak-anak bersemangat kembali karena banjir yang lebih dari sebulan merendam kampungnya, sehingga aktivitas kegiatan yang bisa dilakukan sangat terbatas apa lagi ditambah masa Pandemi saat ini."
"Engga hanya memberikan bantuan berupa paket sembako kami juga memberikan games dan kegiatan mendongeng agar mereka bisa terhibur kembali setelah pandemi dan banjir yang sudah sebulan lebih merenadam kampungnya," tambah Muhaidin.
Dirinya juga berharap kepada pemerintah dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi supaya banjir di Bekasi mendapatkan perhatian lebih agar tidak dapat terulangi di kemudian hari.
"Kami berharap pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi segera melakukan kajian dan perbaikan yang soluif terhadap banjir yang ada di Bekasi agar tidak terulang kembali seolah-olah dibiarkan tanpa ada tindakan khusus karena setiap tahun terus berulang dan terburuk adalah di tahun ini, jika tidak bisa dicegah paling tidak meminimalisir dampak banjir yang selama ini terjadi, karena banjir banyak sekali dampak kerugian bagi masyarakat terutama pada petani dan mereka yang memiliki tambak di wilayah Bekasi," ungkapya kepada media.
Dari pantauan media kegiatan gabungan beberapa komunitas ini terdiri dari siswa/i Attaqwa 39, Literasi Babelan (Terjal), Kampung Baca Sukamekar, Rumah Pelangi Bekasi, Himpunan Mahasiswa Diploma III Kebidanan Stikes Prima Indonesia, Lapak Literasi Cikarang, Teras Literasi Sukatani, Perkabu (Perpustakaan Kampung Baru), Bekasi Voice, IMPASI Banten, Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GEPPUK) dan lain-lain.
Sementara itu Suryadi selaku relawan lokal mengapresiasi kegiatan para penggiat literasi, mahasiswa dan relawan ini.
"Saya ucakan terima kasih banyak atas bantuan logistik dan juga trauma healing yang diberikan dari teman-teman Rungi dan pegiat literasi serta teman-teman Mahasiswa STIKES prima. Apa yang dilakukan hari ini amat berarti bagi masyarakat terdampak banjir kali Ciherang," ucap Suryadi.
"Harapan kami agar ada solusi dari pemerintah daerah untuk mengurangi dampak kerugian dari banjir yang terjadi," tutup Suryadi yang juga aktif dalam kegiatan sosial kerelawanan. [red]