Header Ads

Muli "saya akan pilih Caleg Perempuan Dan saya Yakin Pasti Menang "

Wajahbekasi.com
Pemilu legislatif tinggal menghitung hari, tapi Mulyani (35 tahun) belum bisa menentukan pilihannya. Karyawati perusahaan swasta yang tinggal di Kecamatan Tambun selatan kabupaten bekasi , Jawa Barat, ini masih bingung siapa yang pantas dipilihnya, terutama untuk caleg DPRD kab bekasi.

 “Aku maunya sih pilih caleg perempuan. Untuk DPRD kabupaten bekasi ada yang bagus, dan aku tahu orangnya dia bisa menjadi wakil saya di parlement untuk menyuarakan suara kami sebagai perempuan ,Fitriana namanya dari Partai  PAN nomor urut 8 dapil 3 Tambun Selatan .  Aku akan pilih dia , jum'at (4/1/2018).

 Muyani atau akrab di panggil muli punya alasan kuat untuk memilih caleg perempuan.  Menurutnya semakin banyak perempuan jadi angota DPR, maka kepentingan perempuan akan makin bisa diperjuangkan. "Saya berharap dengan banyaknya perempuan kepentingan perempuan bisa lebih terwakili,” katanya.

 “Memang ada juga satu dua anggota DPR  perempuan yang tersangkut korupsi. Tapi kebanyakankan laki-laki. Kalau perempuan biasanya kan lebih malu kalau korupsi,” tuturnya.

 Namun dia  yakin calon yang akan dipilihnya nanti akan lolos. walaupun caleg yang hendak dipilih Muli hanya menempati urutan buntut atau nomor urut bawah.

 “Masalahnya parpol itu jarang menempatkan perempuan di nomor jadi. Kebanyakan nomor buncit. Sepertinya partai itu menjadikan caleg perempuan cuma sekadar untuk menarik suara saja,’’ keluhnya.

‘Nomor urut jadi’ dalam Pemilu 2014 ini memang masih dikuasai caleg pria. Rapid Mapping and Assesment  terhadap caleg perempuan yang dilakukan oleh Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menyebutkan, perempuan memang tidak banyak menempati nomor jadi. Dari 636 caleg perempuan yang disurvei, hanya 25,7 persen saja yang menempati urutan 1 sampai 3.

Padahal penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia menunjukkan, dari 103 caleg perempuan yang berhasil menembus Senayan pada Pemilu 2009 lalu, kebanyakan adalah yang berada di nomor urut 1 dalam daftar caleg.

Jumlahnya mencapai 44 persen. Peringkat berikutnya adalah nomor urut 2 sebanyak 29 persen dan nomor urut 3 sebesar 20 persen.  Itu artinya nomor urut sangat menentukan keterpilihan caleg.  Mereka yang menempati nomor urut lebih kecil berpeluang lebih besar untuk terpilih. (red)