Header Ads

Tari topeng blantek dapat Rekor MURI

Tari Ronggeng Blantek Bersama Diikuti 12.033 Penari

CIKARANG PUSAT – Wajah Bekasi Museum Rekor Indonesia (MURI) menetapkan Kabupaten Bekasi meraih rekor dunia saat melakukan Tari Ronggeng Blantek Bersama di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Minggu (18/10). Hal itu ditegaskan Representatif MURI, Triono yang ditemui  disela-sela acara.

“Tari Ronggeng Blantek Bersama ini selain ada di Kabupaten Bekasi ada di daerah mana lagi? Jadi hanya ada di sini (Kabupaten Bekasi, Red). Di negara luar Indonesia pun tak ada. Jadi kami tetapkan Kabupaten Bekasi mencetak rekor dunia dalam kegiatan ini,”paparnya.

Terang dia, pihak MURI memiliki tiga kategori dalam menetapkan pencetakan rekor itu. Yaitu mahakarya, Indonesia, dan dunia.

“Nah biasanya kami ini mencari dan mencatat rekor budaya. Seperti rekor Tari Ronggeng Blantek ini hanya ada di Kabupaten Bekasi. Tak ada di negara manapun lagi. Dan kegiatan ini telah mencetak rekor dunia untuk jumlah terbanyak,” terangnya.

Awalnya, tambah dia, pihak pantia Tari Ronggeng Blantek ini menyerahkan rekor proposal penilaian untuk mencetak dan memecahkan rekor tingkat nasional. Pengajuan untuk penilaian itu telah dilakukan sejak dua minggu lalu.

“Namun setelah dibahas oleh Dewan Kehormatan MURI dan Dewan MURI, ditetapkan bahwa ini adalah rekor dunia. Karena ada unsur budaya yang tidak ada di daerah lain, yaitu Menari Ronggeng Blantek Bersama,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan mencetak rekor dunia ini.

“Ini (Menari Blantek Bersama) adalah bagian dari pelestarian budaya. Kita ketahui bahwa Kabupaten Bekasi ini mempunyai dua suku asli, yaitu Betawi dan Sunda, Dan kami saat ini baru bisa menarikan Blantek ini yang diciptakan Ibu Wiwi Widyastuti pada tahun 1973, saya ucapkan terima kasih. Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada anak-anakku, para pelajar yang turut serta dalam kegiatan rekor MURI ini,”

Sedangkan Kepala Dinas Pariwista, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Agus Trihono menyatakan, target awal peserta dalam kegiatan ini adalah 10.000 peserta. Namun yang tercatat pihaknya, sebagai panitia Tari Ronggeng Blantek Bersama ini diikuti 12.033 peserta.

“Para peserta itu terdiri dari 935 pelajar SMK, 6.918 pelajar SMU dan SMA, 3.705 pelajar SMP, sisanya adalah para karyawan, masyarakat, Abang Mpok dan para penari dari sanggar-sanggar di Kabupaten Bekasi,” jelasnya.(red)